akhir2 ini gue banyak memilih pilihan yang tepat. berikut ini akan gue berikan penjelasannya. haha!
kuliah di UMN (universitas multimedia nusantara, serpong, tangerang) pilihan yang tepat! karena jauh, jadi harus ngekos dan ngurusin diri sendiri (independen! indie. yay!! haha) but not that too far jadi kalo kangen rumah gampang. kampusnya baru, masih bagus, yah.. walaupun ada cerita2 tentang makhluk tak tampak (sial, masa ada di wc faforit gue?! wc sepi, selalu tersedia tisyu, paling pas buat eek. jadi agak ragu eek disitu lagi). seniornya ga gitu banyak, jadi hampir semuanya terlihat familiar, seru!
program studi DKV (desain komunikasi visual), sangat tepat! ga kayak temen2 gue yang lain, yang memilih jurusan masih berbau2 hitungan, praktikum ipa, hafalan, yang kayaknya tiap hari setres belajar. semuanya nyantai, gunting2, ngecat2, nempel2, ah! kayak sekolah minggu. hahaha.
tinggal di dormitory. ohoho! apalagi. what's not to like? gedungnya baru, furnitur baru, temen2 nya banyak (mayoritas seangkatan). tinggal buka pintu, TADA! rame. apalagi kalo ada si 410 & 421. bisa ga tidur2, ngobrol, ngegosip, nonton, atau dengerin drum n bass. dung tak. dungtak.. dung tak. dungtak.. kalo lagi cerita serem, tinggal ambil bantal + selimut, terus menclok ke kamar seberang, sleepover dadakan. hahaa.
unit kegiatan mahasiswa rencang. tentusaja! ini berkat obrolan basa basi gue dengan yanamurti aka dea "dea ikut ukm apa?" "rencang. kaosnya bagus!" setelah didiskusikan dengan dia. gue jadi tertarik, karena gue ingin belajar jadi orang yang lebih sosial, fyi gue ga sosial sama sekali. jadi deh gue masuk sama dea ke rencang (walaupun motivasi dea sedikit ngaco. hahah! mau kaosnya doang. haha!) rencang rameee! seruuu!
unit kegiatan mahasiswa fotografi. ramaaai! hehehe. seru. tp baru 3 kali pertemuan, jadi belum bisa diceritain yang banyak.
hmm. kalo kata orang-orang, kuliah ga seenak sma. ah, gajuga ah, kok menurut gue serunya sama ya? malah kayaknya slightly lebih seru. ahaha. gimana? jadi ada yang berniat masuk umn ga? (lirik karin). kar, cerita dong kuliahan elu gimanaaa?
Saturday, December 19, 2009
Friday, December 18, 2009
B-A-N-A-N-A-B-A-Y
Hari ini, saya menemukan gerai baru di farmers market SMS. Nama gerainya, Bananabay. Kehadirannya tidak disangka-sangka, karna tidak ada tanda-tanda akan ada gerai baru.
Sehabis belanja 2 kotak susu bersama teman saya yang bernama Tami, saya hendak mengambil tas dan botol minum di tempat penitipan barang. Lalu, pandangan kami teralihkan oleh sesuatu hal yang baru, bersih dan masih asing dimata kami. Hmmm rupanya ada toko fro yo baru, baiklah kita coba sambangi saja
Gerainya bersih, pandangan etalasenya menarik,terlihat jelas berbagai topping yang disajikan dengan toples bening untuk dry topping, sementara untuk wet topping nya di taro di tempat yang diberi banyak es batu. Topping-toppingnya berbeda dengan gerai fro yo yang pernah saya kunjungi seperti, JCOOL dan Sour Sally.
Salah satu pegawainya menawari samplenya, kami pun mencobanya.. gak nolak dong udah ditawain masa ga dicoba? lagipula ini juga gretongan.. hmmm rasanya.. saya sih lebih suka yoghurtnya Sour Sally, lebih padat dan gak kebanyakan air, itu sih yang dirasakan lidah saya. Lalu, saya dan Tami memutuskan untuk membelinya, ada promo buy 1 get 1 lagi! AZEKKKK
Sambil menikmati sensasi yoghurt baru itu, Tami dan saya, memulai perbincangan ttg keberadaan gerai yogurt yang ada di SMS.
Tami : “Bananabay hebat, timingnya pas”
Saya : “Emang kenapa, cang” *Ucang adalah panggilan sayang saya kepada Tami
Tami: “Sebelum Sour Sally buka, mereka udah buka duluan, hebat aja, mereka tau bakal ada Sour Sally dan sekarang mereka yang duluan, jadi yang menarik perhatian pembeli lebih dulu ya si Bananabay”
Saya : “WAHHHH! Ini dia nih persaingan bisnis yoghurt yang sehat…disini kita punya JCOOL dan nanti bakal ada Sour Sally…WIHHHH Luar biasaaa!”
Tami : “Tapi kenapa JCOOL yang lebih murah ya?”
Saya : “Mungkin karena mereka gak konsentrasi di yoghurt kali yaaa?”
Tami: “kalo disini kelebihannya, ada yoghurt spaghetti dan emang lebih mahal sih daripada JCOOL ”
Itulah sepenggal percakapan saya dengan Tami tadi sore, yang membuat kami menyimpan pikiran masing-masing mengenai bisnis yoghurt dan hasil percakapan tadi membuah hasil pikiran yang brilliant : kita akan membuka bisnis fro-yo juga! dengan nama toko “Yang Fro-Yo Yang Fro-Yo” hahaha
note : thanks to yanamurti :D
Sehabis belanja 2 kotak susu bersama teman saya yang bernama Tami, saya hendak mengambil tas dan botol minum di tempat penitipan barang. Lalu, pandangan kami teralihkan oleh sesuatu hal yang baru, bersih dan masih asing dimata kami. Hmmm rupanya ada toko fro yo baru, baiklah kita coba sambangi saja
Gerainya bersih, pandangan etalasenya menarik,terlihat jelas berbagai topping yang disajikan dengan toples bening untuk dry topping, sementara untuk wet topping nya di taro di tempat yang diberi banyak es batu. Topping-toppingnya berbeda dengan gerai fro yo yang pernah saya kunjungi seperti, JCOOL dan Sour Sally.
Salah satu pegawainya menawari samplenya, kami pun mencobanya.. gak nolak dong udah ditawain masa ga dicoba? lagipula ini juga gretongan.. hmmm rasanya.. saya sih lebih suka yoghurtnya Sour Sally, lebih padat dan gak kebanyakan air, itu sih yang dirasakan lidah saya. Lalu, saya dan Tami memutuskan untuk membelinya, ada promo buy 1 get 1 lagi! AZEKKKK
Sambil menikmati sensasi yoghurt baru itu, Tami dan saya, memulai perbincangan ttg keberadaan gerai yogurt yang ada di SMS.
Tami : “Bananabay hebat, timingnya pas”
Saya : “Emang kenapa, cang” *Ucang adalah panggilan sayang saya kepada Tami
Tami: “Sebelum Sour Sally buka, mereka udah buka duluan, hebat aja, mereka tau bakal ada Sour Sally dan sekarang mereka yang duluan, jadi yang menarik perhatian pembeli lebih dulu ya si Bananabay”
Saya : “WAHHHH! Ini dia nih persaingan bisnis yoghurt yang sehat…disini kita punya JCOOL dan nanti bakal ada Sour Sally…WIHHHH Luar biasaaa!”
Tami : “Tapi kenapa JCOOL yang lebih murah ya?”
Saya : “Mungkin karena mereka gak konsentrasi di yoghurt kali yaaa?”
Tami: “kalo disini kelebihannya, ada yoghurt spaghetti dan emang lebih mahal sih daripada JCOOL ”
Itulah sepenggal percakapan saya dengan Tami tadi sore, yang membuat kami menyimpan pikiran masing-masing mengenai bisnis yoghurt dan hasil percakapan tadi membuah hasil pikiran yang brilliant : kita akan membuka bisnis fro-yo juga! dengan nama toko “Yang Fro-Yo Yang Fro-Yo” hahaha
note : thanks to yanamurti :D
Subscribe to:
Posts (Atom)
